Kamis, 01 April 2010

SUNDA, sebagai nama organisasi kemasyarakatan dan hal yang berkaitan dengan kegiatan sosial-budaya lainnya

—————————————————————————————————————————

clip_image002NAMA SEBUTAN SUNDA dengan daya-tarik/daya-pesona dan daya-ikatnya tersendiri tak jarang digunakan untuk menamai suatu organisasi atau wadah kegiatan tertentu (termasuk pada situs internet); baik menggunakan nama-sebutan Sunda itu secara nyata atau tidak (seperti pada SundaNet, dan ngariung.com), serta baik yang bersifat sosial non-komersial maupun yang bersifat komersial.      
     Dalam hal ini nama sebutan Sunda tersebut beperan atau berfungsi sebagai dasar identitas untuk pengikat suatu wadah perhimpunan yang dibentuk dengan tujuan tertentu; baik berupa ikatan-ikatan, perkumpulan atau asosiasi dan juga badan atau lembaga yang berkaitan dengan asal-usul etnis dan daerah dari kawasan Sunda.   
     Ditinjau dari sisi lain nama-sebutan dengan daya-tarik khusus ini mungkin juga dipakai sebagai semacam “image brand” untuk pemikat atau penarik hati, baik secara komersil (dalam merek dagang suatu produk niaga) maupun non-komersil (sebagai identitas bagi suatu organisasi/badan atau lembaga sosial-budaya dan sebagainya).   
     Dalam organisasi yang bersifat non-komersial nama sebutan Sunda misalnya digunakan dalam nama Paguyuban Pasundan, Pakumpulan Wargi Sunda, dsbnya.  Sementara yang bersifat komersial misalnya digunakan dalam sejumlah nama atau merek suatu perusahaan dan produk niaga/dagangan tertentu, seperti rumah makan (restoran), hotel,  jenis makanan, pakaian, dan sebagainya, terutama di lingkungan lokal, regional dan nasional (di setiap kota sekitar Sunda dan Nusantara/Indonesia), dan bahkan mungkin juga secara internasional di luar negeri (seperti di Amerika Serikat misalnya terdapat sebuah restoran yang menggunakan nama SUNDA).

       Untuk melihat bagaimana nama sebutan Sunda tersebut digunakan (dalam hal ini khususnya pada organisasi yang bersifat non-komersial) baiklah kita rinci beberapa di antaranya, dengan pengelompokan sebagai berikut :

I.

Organisasi Sunda/Kesundaan di kawasan Tatar Sunda sendiri :

 

1.

Paguyuban Pasundan — Alamat :

 

2.

Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS) — Alamat :

 

3.

Paguyuban

   

II.

Organisasi Sunda/Kesundaan di luar kawasan Tatar Sunda :

 

A.

Di luar daerah di Indonesia (dalam negeri) :

   

1.

Wargi Sunda Medan (di Medan Sumatera Utara)

   

2.

Paguyuban Urang Sunda (Pusunda) di Bali

 

B.

Di luar negeri (luar Indonesia) :

   

1.

Paguyuban Sunda Australia

   

2.

Paguyuban

      Seperti disebutkan di atas termasuk pula ke dalam kelompok ini adalah komunitas orang Sunda atau organisasi kesundaan dalam jaringan internet, berupa situs-situs yang bertalian dengan Sunda dan orang Sunda, baik yang menggunakan bahasa Sunda maupun bahasa lainnya di luar Sunda (Indonesia, Inggris, dsbnya), serta baik yang secara nyata menggunakan nama Sunda atau tidak.       
   BEBERAPA SITUS SUNDA/KESUNDAAN DI INTERNET : Jumlah situs Sunda atau Kesundaan di Internet sangat banyak, di antaranya saja (yang bersifat non-komersil) seperti :

1.

http://www.sundanet.com/ (SundaNet)

2.

http://urangsundanet.wordpress.com (KUSNet)

3.

http://ppss.or.id  (Paguyuban Panglawungan Sastra Sunda)

4.

http://rumahbacabukusunda.blogspot.com (Rumah Baca Buku Sunda)

5.

http://pasundanboleh.wordpress.com (Sunda Blog)

6.

http://baraya-sunda.grouply.com

7.

http://ngariung.com, dsbnya.

 

—————————————————————————————————————————

 

  clip_image0021_thumb1